Dengan banyaknya persaingan usaha sekarang ini, maka citra terpadu dibutuhkan untuk menempatkan sebuah badan atau lembaga agar melekat dalam pikiran relasi, konsumen dan masyarakat luas. Dalam kamus istilah periklanan Indonesia hal ini disebut dengan corporate image yaitu kesan, persepsi, atau citra yang terbentuk dalam benak khalayak terhadap nama maupun symbol suatu perusahaan atau organisasi, badan, lembaga. Corporate Image ini juga disebut sebagai identitas terpadu yang erat kaitannya dengan reputasi lembaga yang bersangkutan.
Salah satu unsur dari citra perusahaan adalah lambang berupa logo atau logotype. Untuk pertama kali penciptaan, sebuah lembaga atau corporate identity bagi seluruh lembaga atau perusahaan dilaksanakan melalui proses yang tidak sederhana. Proses penciptaan ini akan menyangkut pekerjaan yang melibatkan masalah penelitian atau kajian yang meliputi:
Teori Dasar Corporate Identity
Artini Kusmiati dalam buku Teori Dasar Desain Komunikasi Visual, menyebutkan bahwa pengertian Corporate Identity mencakup jangkauan yang lebih luas, yaitu untuk menunjukan kepada khalayak ramai tentang ciri khas, kepribadian, kejayaan, kepercayaan, serta kualitas produk atau jasa dari suatu perusahaan.
Corporate Identity suatu perusahaan pada hakekatnya berfungsi sebagai lambang jaminan mutu yang disertai rasa tanggung jawab pada produk atau jasa yang di hasilkan, sehingga siapapun yang memakainya dijamin akan mendapatkan kepuasan penggunaan pelayanan yang bermutu. Begitu besarnya pengaruh Corporate Identity bagi seseorang,akan mampu memberikan kepercayaan rasa terlindungi, bahkan dijadikan sebagai ukuran harga diri atau status pemakai.
ldentitas perusahaan dalam bentuk logo disusun dari berbagai seperti huruf, garis, bentuk-bentuk abstrak, dan warna. Penentuan warna tidak bisa sembarangan, tetapi dipilih wama yang memiliki arti simbolik atau jiwa luhur. Warna juga bisa hadir karena keinginan atau filosofi yang dianut para pendiri perusahaan, yang dipengaruhi oleh keyakinan bahwa hanya warna tertentu saja yang bisa mendatangkan rejeki. Sedangkan keyakinan tersebut didasarkan pada pengalaman atau perhitungangan supranatural.
Untuk mendukung keberhasilan suatu Corporate Identity, beberapa faktor yang mendasarinya adalah sebagai berikut :
- Penelitian, mengenai tata kerja atau manajemen, falsafah, cara, berfikir dan berbagai jaringan kerja yang memperlihatkan gerak-gerik lembaga tersebut.
- Kajian hubungan masyarakat (public relation) mengenai sejarah lembaga, pandangan pihak luar mengenai lembaga, hubungan antar manusia baik ke luar maupun ke dalam, yang dapat memperlihatkan karakter lembaga tersebut.
- Kajian Komunikasi Visual untuk mencari ciri visual yang : paling sesuai dengan kondisi, situasi dan masalah yang dihadapi oleh lembaga.
Teori Dasar Corporate Identity
Artini Kusmiati dalam buku Teori Dasar Desain Komunikasi Visual, menyebutkan bahwa pengertian Corporate Identity mencakup jangkauan yang lebih luas, yaitu untuk menunjukan kepada khalayak ramai tentang ciri khas, kepribadian, kejayaan, kepercayaan, serta kualitas produk atau jasa dari suatu perusahaan.
Corporate Identity suatu perusahaan pada hakekatnya berfungsi sebagai lambang jaminan mutu yang disertai rasa tanggung jawab pada produk atau jasa yang di hasilkan, sehingga siapapun yang memakainya dijamin akan mendapatkan kepuasan penggunaan pelayanan yang bermutu. Begitu besarnya pengaruh Corporate Identity bagi seseorang,akan mampu memberikan kepercayaan rasa terlindungi, bahkan dijadikan sebagai ukuran harga diri atau status pemakai.
ldentitas perusahaan dalam bentuk logo disusun dari berbagai seperti huruf, garis, bentuk-bentuk abstrak, dan warna. Penentuan warna tidak bisa sembarangan, tetapi dipilih wama yang memiliki arti simbolik atau jiwa luhur. Warna juga bisa hadir karena keinginan atau filosofi yang dianut para pendiri perusahaan, yang dipengaruhi oleh keyakinan bahwa hanya warna tertentu saja yang bisa mendatangkan rejeki. Sedangkan keyakinan tersebut didasarkan pada pengalaman atau perhitungangan supranatural.
Untuk mendukung keberhasilan suatu Corporate Identity, beberapa faktor yang mendasarinya adalah sebagai berikut :
- Sejarah dan filosofi pendiri perusahaan
- Misi apa yang menjadi tugas pokok
- Jaminan Kualitas apa yang menjadi tugas pokok
- Warna apa yang dijadikan sebagai warna dasar agar menarik, mengesankan, keren, atau disesuaikan dengan trend yang berlaku
- Bagaiman simbol atau lambangnya kelak, apa berbentuk kubus, bentuk lain, asimetris, simetris, atau lingkaran yang menggambarkan kebulatan tekad
